Kamis, 08 Oktober 2009

Yesterday

It’s my brother’s wedding,
and I thought it was cute…
While I was watching them exchanging vows,
I was like a child dreaming…
It’s like I was sitting on a jet plane, flying,
While everyone else’s focusing on the civil wedding…

Seriously, I’m starting to worry,
coz I still imagine when i find myself marrying…
i don't want if Marrying just become a fairy tale,

I call for reality to bite me…
It always hurt, but I’m glad im not insane…
All I want is to love again and to feel loved… :)

Rabu, 15 April 2009

Apa bedanya nda tau sama nda peka?

si S: Menurut K, orang nda peka sama orang nda tau, beda ngga?
si K: hmm.. karena ga peka, jadi ga tau... sedikit beda tapi hasil akhirnya bisa sama.. hehehe
kalo ga tau, bisa gara2 banyak alesan, salah satu-nya, ya ga peka
si S : tapi karena nda tau, nda bisa semata mata disebabkan nda peka kan?
si K: yeap, bisa aja.... hmmm.... emang ga mau tau
si S: bukan ga mau tau, tapi nda tau...
si K: ato emang sangking bego-nya jadi ga tau
si S: wadow...
si K: hehehe, kenapa, S?
si S: misal K sakit
si K: trus?
si S: terus S tuh nda tau kalo K tuh sakit. K nda nunjukin ekspresi sakit.
si K: ahahaha, kenapa? dibilangin ga peka, S? hahaha, kalo menurut gw sih itu lebih ke 'cuek'
bukan cuek ga peduli tapi cuek ... gimana ya...
gini deh.... ini kata dede K (cowok)
cowok emang bawaannya pengennya straight-forward, kalo kata dia sih gini, "Cewek tuh
musingin, kalo lagi sakit and mau ditemenin, kenapa ga ngomong aja, 'gw sakit'."
nah, gw sendiri, setuju aja, wkwkwkwk, tapi masalahnya...., banyak c**** yg .. gimana, ya....
bawaan c**** tuh emang pengen diperhatiin
jadi benernya bukan masalah S tau ato ga tau kalo K sakit, tapi... mungkin, 'Kok S ngeliat
'gw' pulang, ga nanya lebih lagi.", pasti ada apa-apa dong... c**** pengennya ditanya, dikasih
perhatian gituuu... kayanya gitu deh...wkwkwkwk
gw sendiri org-nya ga terlalu ambil masalah, jadi ga gitu ngerti, tapi rata2 gitu lah, S
apalagi kalo tipe... err..... mrs. D, ya...dia pengennya S gitu...
nge-cek ampir tiap malem gitu lah, nanya kabar etc.
si S :apalagi kalo udah cape.........ngantuk... trus hoaaaaaaaaaammmmmmmzzz
si K: kalo cape, jenguk bentar, ya susah juga sih... ngantuk? gubrag wkwkwkwk ya gitulah S, yang penting "pinter dikit". ada beberapa c*w*k emang jago kalo masalah gini..
si S:nasehat yang sempurna..thx S...

Selasa, 10 Maret 2009

Too bad to be forgotten..

just put this blog to say apologize for someone..
hope i wouldn't forget again.... try to remember and more or less... not forget...
i have no OPINION to explain why did i forget?
just..OMG.. i did it again..... that's according to me

Selasa, 13 Januari 2009

Am I A Brainiac?

You're a Part Time Brainiac
No doubt about it, you have the potential for big brain power.
But potential doesn't get you to genius. It's going to take some work.

Like most smart people, you enjoy a good intellectual challenge every now and then.
But you do tend to shy away from anything difficult, frustrating, or complex.

Push yourself to think, learn, and explore more... even when it feels bad.
You have the capacity to solve amazingly difficult problems. You just need to let yourself do it.

Selasa, 16 Desember 2008

If Only.....

Finally, 2008 has found its end.. I can still remember it like it was yesterday.. I enjoy traveling through memories, especially those that are significantly nicer and more memorable than others.. It started a year from now, when the smiles were always in my face, when the laughs accompanied my days, when everything seemed so sweet..I would rather stopped the time then, so the moment would last forever..
Gosh.. never imagine I will trash something like this to this blog. Well, I guess I still have an old side of me..

if I could turn back time…
if Doraemon were truly exists, i would borrow his time machine..
if I couldn't turn back time or back to past, at least i could be like hiro nakamura in heroes, only closed eyes then times would stop at the moment.. i think it would be nice enough, could forget burden for a while and breath freely even it's not too long.

If.. I had the power to turn back time.. maybe I would use that power. Something.. keep bothering me. And my consciousness keep telling me to LET IT GO.. But somehow I can not do it. I feel something missing.. And I cannot undo it. It happened. I must embrace it and be grateful of it.
This is the problem if we fight against human nature. Things happened and without any story as the background. I feel not alive enough to live it.
But go back and change any of it? Without omniscient to guide me, I couldn't possibly know what changes would lead to good outcomes, what changes would not. Let alone know which outcomes would be good and which would be less so.

If time be of all things the most precious, wasting time must be the greatest prodigality, since lost time is never found again and what we call time enough always proves little enough ~Franklin~.

What if I had never let you go, Would you be someone I am used to know? But I guess we'll never know..
I wish i could turn back time for a while.. to repair what things i have done.. But however time is still ticking and never going back, life must go on..

I've finally found what I've been lookin' for. This time, I'm gonna make sure it turns out alright.
I don't regret the things happened to me, too much many things that i have to thanks to God..
It's not a happy ending (not sad too) for now on, but the best ending.. i wish i always feel like at the time when i got all my spirit..

Senin, 08 Desember 2008

3 hal dalam hidup..

Hmm.. hmm.. Capek juga digosipin.. Emang ga enak yah jadi artis dikalangan temen sendiri.. Pertama2 mereka gosip2 dibelakang kita, trus mulai ada temen yg terpengaruh gosip2 ga jelas itu… Ada jg yg konfirmasi nanya2 tentang gw ma **** trus gimana seh ceritanya (berasa kek artis).. jangan gosipin aku teman... ngga enak digosipin.. cari yang laen aja :p

aku sih cuma bisa cengar-cengir aja liat mereka... apa daya...
Tapi(sori aje) kalo ada orang keterlaluan banget(sekarang hampir banget, tapi lom, gw baru nuangin sedikit emosi di blog ini)… bisa dengan perang dingin atau frontal atau full body contact hahahha… peace... kaya dota aja.. :D
Duh gimana ya rasanya.... kenal deket juga ngga.. baru aja dsini... udah tanya ini itu.. bukan ke gw sih.. kalo ke gw, bakal tak pukul pake helm teropong.. wkwkww.... sebel mode ON..
Pesen gw buat dia : kalo nanya pake otak, eh skali lagi bukan nanya ke gw loh, gw cuman denger aja udah kesel XD, mungkin dia ga bakal baca ini blog.. “Kok pengin tau banget sih?, apa urusan loe?”, ngomong ma gw aja bisa dihitung pake jari.. krik krik krik.. mau tau aja loe... aduh masa harus temen yang minta maaf atas kelakuan loe.. :D jangan bikin gw kesal ya.. ntar tak first blood lho.. >:)

hehehe.. jadi inget si yuliam bilang gini.. ada 2 hal yang tidak bisa dilepaskan dari hidup.... menurutku sih ada 3 : gosip, pajak dan kematian...

diakhiri dengan quote indah..

Bintangku kemarin tertutup awan
Bintangku hari ini masih tertutup awan
Bulan memberitahuku dia akan muncul kembali
Karena Dia selalu ada diatas sana...

temans yang baca posting ini jadi silent reader aja ya... :)

Selasa, 04 November 2008

Menikmati Kebosanan

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan.
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, pak tua?”
Pak Tua : “Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”
Tamu : “Kenapa kita merasa bosan?”
Pak Tua : “Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”
Tamu : “Bagaimana menghilangkan kebosanan?”
Pak Tua : “Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”
Tamu : “Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”
Pak Tua: “Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”
Tamu : “Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”
Pak Tua : “Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”
Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”
Pak Tua : “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.
Tamu : “Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”
Pak Tua : “Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”
Tamu : “Contohnya?”
Pak Tua : “Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.
Tamu : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”
Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

taken from renungan harian