Selasa, 04 November 2008

Menikmati Kebosanan

Ini sebuah cerita ringan tentang kebosanan.
Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.
Tamu : “Sebenarnya apa itu perasaan ‘bosan’, pak tua?”
Pak Tua : “Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu.”
Tamu : “Kenapa kita merasa bosan?”
Pak Tua : “Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.”
Tamu : “Bagaimana menghilangkan kebosanan?”
Pak Tua : “Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya.”
Tamu : “Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?”
Pak Tua: “Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?”
Tamu : “Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua.”
Pak Tua : “Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang.”
Tamu: “Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?”
Pak Tua : “Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.
Tamu : “Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?”
Pak Tua : “Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.”
Tamu : “Contohnya?”
Pak Tua : “Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.”
Lalu Tamu itu pun pergi. Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.
Tamu : “Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?”
Sambil tersenyum Pak Tua berkata: “Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria.”

taken from renungan harian

5 komentar:

Glowing mengatakan...

hm..... intinya melakukan rutinitas yang beda tiap harinya... ato menambah rutinitas beda tiap2 harinya... hehehe... bagus juga... :) yupe... mumpung lagi majibu juga.. heheheehe

Stephanie mengatakan...

ndi, postingannya bagus hhahahaha... "nyolong" dari mana? hehehe aku nyolong lg boleh nga??? :p

Anonim mengatakan...

Hmm ... tried all of them. Tapi masih bosen. Gimana dong?

Fairy Tales mengatakan...

masi bosan? kalo bosan, mending baca lagi posting ini, sampe bener2 bosen.. ^^v peace novi

postingan nya bagus ya phan? jelas dong.. sapa dulu :p

kalo tiap hari melakukan aktifitas yang berbeda, ditambah ati yang senang, pasti deh ga bosen.. yang penting menghindari mengeluh.. itu akan lebih baik..

test mengatakan...

wah keren lo Ndi, salut tetep semangat gini...Btw, ternyata blog mu belum masuk goggle readerku jadi nya baru baca2 lagi sekarang...